Twitter Anda Fakir Follower? Mungkin Ini Penyebabnya



Salah satu pertanda seseorang populer di Twitter adalah dari jumlah pengikutnya. Jika pengguna fakir follower atau miskin pengikut, pasti ada yang salah dengan akun yang dimiliki. Dan berikut kemungkinan kesalahan-kesalahan pengguna yang akibatkan itu.
1. Mengaku Pakar
Menjadi pakar adalah sebuah anugerah, tapi jika mengaku pakar, tunggu dulu. Jika di bio tertulis jika pengguna adalah pakar bla bla bla atau ‘expert’ bla bla bla dan lain sebagainya, pengguna lain sejatinya muak membacanya. Terkesan arogan dan sombong.
2. Tak Tampilkan Foto
Ini juga jadi sebuah alasan mengapa tidak diikuti. Sebuah profil atau bio Twitter ibarat KTP. Jika tak dilengkapi dengan komplit maka KTP itu juga tak lengkap. Pengguna Twitter paling sebal melihat foto profil yang muncul gambar ‘telur’. Sebab, gambar tersebut muncul jika pengguna tak mengunggah foto profil.
3. #TeamFollowBack
Entah apa maksud dan tujuannya, tim ini selalu berkicau soal follow balik, follow backfollbackpolbek, dan sejenisnya. Kembali, pengguna Twitter juga muak dengan hal ini. Sungguh tak nyaman dipandang mata terlebih memenuhi timeline.
4. Perbandingan Following dan Follower
Idealnya jumlah follower dan following adalah berimbang. Jika tidak maka rasio yang ada akan terkesan janggal. Pengguna lain bisa berasumsi jika pengguna yang dicurigai adalah akun spam. Alhasil mereka tak diikuti.
5. Terlalu Cerewet
Di dunia nyata, orang cerewet dan bawel jarang disukai. Terlebih jika merancau omong kosong. Pun juga di Twitter. Kuncinya, jangan berkicau terlalu sering. Berikan jeda. Tulis tweet dengan intensitas yang wajar atau seperlunya. Jika memang cerewet, cerewetlah dengan berkicau hal-hal yang penting, jangan asbun.
6. Disamber Bot
Jumlah bot di Twitter tidaklah sedikit. Bot ini diciptakan untuk tujuan dan maksud tertentu terserah penciptanya. Pengguna miliki persepsi lain soal bot. Jika tweetyang ada tersamber bot, mereka juga bisa berfikir jika pengguna tersebut bagian dari bot. Buat apa mengikuti bot?
7. Akun Jualan
Berdagang sah-sah saja di linimasa. Tak sedikit yang lakukan itu dengan manfaatkan media sosial. Namun, tetap ada etika yang harus dijaga. Misalkan saja jangan asal mention, jangan asal nyamber, dan tidak terlalu masif berpromosi.
8. Mengirim Spam
Terakhir, jika akun pengguna mengirim spam via DM, tamatlah sudah riwayatnya. Jangankan di unfollow, pengguna tersebut bisa pula dilaporkan sebagai spammer. Untuk itu jangan asal klik tautan menggiurkan di Twitter. Selalu siagalah dan waspada akan hal itu.

0 komentar:

Copyright © 2012 AryaFathoniNews.Com.