Angry Birds Star Wars II: Bocoran & Teaser Terbaru

Setelah beberapa waktu lalu sempat diumumkan kehadirannya, kini Rovio merilis bocoran dan teaser terbaru untuk game Angry Birds Star Wars II besutannya. Game Angry Birds Star Wars II ini merupakan sekuel atau lanjutan dari seri game Angry Birds Star Wars yang telah diluncurkan sebelumnya.
Rovio sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa game Angry Birds Star Wars II ini akan diluncurkan secara bersamaan untuk tiga platform mobile, yakni Apple iOS, Google Android, dan Microsoft Windows Phone pada tanggal 19 September 2013 mendatang dengan harga yang ditawarkan US $0.99 untuk semua platform.
Meski game Angry Birds Star Wars II akan menjadi game berbayar, tetapi pengguna Android akan tersedia dua versi, yakni berbayar dan gratis. Game Angry Birds Star Wars II versi gratis untuk Android akan datang bersama iklan yang muncul seperti aplikasi atau game gratis lainnya. Sedangkan versi berbayar tentu saja bebas dari iklan.
Rovio mengatakan bahwa game Angry Birds Star Wars II ini akan datang dengan lebih dari 30 karakter dari franchise Star Wars yang nantinya akan hadir dalam wujud burung Angry Birds atau babi jahat. Sayangnya, Rovio enggan menyebutkan detail karakter di game Angry Birds Star Wars II ini.
Elemen baru pada game Angry Birds Star Wars II ini adalah hadirnya Telepod yang mirip dengan patung action figure kecil yang dapat dikumpulkan dan digunakan dalam game untuk melakukan teleport ke sebuah level tertentu, unik bukan?
Berbeda dengan game Angry Birds Star Wars atau Angry Birds seri sebelumnya yang memungkinkan pemain bermain sebagai burung, game Angry Birds Star Wars II ini memungkinkan pemain untuk memilih bermain sebagai burung atau sebagai babi jahat.

Vine Perlahan Susul Instagram, Kini Miliki 40 Juta Pengguna

Vine, aplikasi besutan Twitter kini semakin menguntit Instagram. Aplikasi berbagi video tersebut telah menyentuh 40 juta pengguna terdaftar. Bagaimana dengan Instagram sendiri?
Jika dibandingkan, memang raihan prestasi Vine bukan apa-apa. Instagram sendiri telah mengoleksi 130 juta pengguna aktif. Namun, coba tilik beberapa data berikut.
Pada bulan Juni lalu, total pemakai Vine baru sentuh 13 juta pengguna. Namun kini jumlahnya bertambah hampir tiga kali lipat. Jangan lupa pula jika Vine baru dilepas pada awal tahun ini.
Instagram, dilepas ke publik pada 2010 silam. Jumlah penggunanya mulai membludak tatkala terjun ke platform Android. Sebelumnya, Instagram hanya ekslusif di iOS saja.
Baik Vine dan Instagram memang saling berlomba berebut pasar. Keduanya sejatinya memang berbeda layanan. Namun, perang terbuka telah dilakukan oleh Instagram.
Instagram, mulanya hanya sebatas aplikasi plus jejaring sosial foto, kini menyasar ke video. Jika hanya sebatas aplikasi video sharing tak masalah. Tapi fitur yang dipunyai Instagram mirip Vine.
Sebut saja soal batasan durasi. Opsi ini pertama kali diperkenalkan oleh Vine. Tapi secara keseluruhan, duel antara Vine dan Instagram khususnya terkait fitur video tetap dimenangkan aplikasi milik Facebook ini.
Instagram setidaknya miliki enam kelebihan dibanding Vine. Namun, enam minggu sebelum Instagram melepas fitur video, Vine hanya miliki pengguna 13 juta di bulan Juni. Kini, mereka miliki total 40 juta. Nampaknya Vine tak terpengaruh dengan kehebohan Instagram.

Path Kian Populer, Dibuka 1 Miliar Kali dalam Sebulan

Satu hal yang jadi ciri khas Path adalah soal privasi. Jejaring sosial ini juga sangat terbatas soal ‘kepemilikan’ teman. Itulah mengapa jika Path kian populer. Menurut The Next Web, jejaring sosial milik Dave Morin ini telah dibuka lebih dari 1 miliar kali dalam sebulan.
Path juga kerap dibilang sebagai jejaring sosial keluarga, kerabat, dan teman dekat. Mengusung fitur laiknya jejaring sosial pada umumnya, Path hanya membatasi jumlah teman di angka 150 saja.
Path juga hanya hadir di smartphone. Meski di laman web bisa tertampil profil pengguna, tapi segala aktivitas dan interaksi hanya bisa dilakukan di aplikasi mobile.
Dengan 1 miliar kali dibuka di tiap bulannya, Path kini telah miliki sekitar 12 juta pengguna. Angka ini memang cukup jauh jika dibanding dengan Twitter atau Facebook. Namun pertumbuhan pengguna jejaring sosial yang dirilis November 2010 ini cukup diperhitungkan.
Lantas mengapa Path bisa miliki rekor luar biasa di atas? Disinyalir adanya kemudahan tatkala menambah teman baru dari daftar kontak. Sebut saja dari Gmail, Facebook, Twitter, dan layanan lain.
Selain itu Path bakal pula terintegrasi dengan 12 layanan lainnya macam Over, PicCollage, PicMix, Papelook, Mill, Manga Camera, Otaku, PicFrame, PicStitch, QordPress, Viddy, dan Strava. Jangan lupa pula Path juga mendukung stiker lucu dan menarik.
Selian itu, Path juga berkerjasama dengan perusahaan Sony Mobile guna merancang aplikasi khusus. Pada handset phablet Xperia Z Ultra misalnya, Path merilis aplikasi khusus untuk smartphone berlayar lebar itu.

Twitter SBY Raih 3 Juta Follower, Peringkat Ke-401 Dunia Berdasar Jumlah Pengikut

Twitter SBY kini mampu menembus 3 juta follower. Jika berdasar jumlah pengikut secara global, maka akun Twitter presiden berada di peringkat ke-401 dunia. Demikian menurut statistik Twitaholic.
Di Twitter, presiden miliki 3.066.215 follower hingga Senin (12/08/13) sore. Sedangkan presiden SBY telah berkicau sebanyak 781 kali dan mengikuti 124 pengguna.
Jika menilik dari statistik Twitter SBY, pada 16 Mei lalu akun Twitter miliknya berhasil menyentuh 2 juta follower. Sedangkan pada 20 Juni raihan 2,5 juta follower berhasil didapatkan.
Sedangkan detik-detik 3 juta follower terjadi pada 3 Agustus lalu. Kala itu Twitter SBY menyentuh 2,9 juta pengikut. Akun Twitter presiden sendiri online pada 13 April 2013 dan langsung memeroleh 95 ribu follower pada hari pertama berkicau.
Presiden SBY tak hanya miliki akun media sosial di Twitter saja. Suami Ani Yudhoyono ini juga aktif di Facebook, Youtube, dan Google Plus. Di Facebook, presiden SBY berhasil mendapak dukungan 438 ribu jempol.
Di Twitter, presiden SBY cukup intens berkicau. Tweet yang ditandai dengan kode *SBY* sering men-tweet kicauan aktual yang terjadi di tanah air. Seperti tanda belasungkawa presiden atas terjadinya letusan Gunung Rokatenda berikut.

Twitter Bangun Universitas, Asah Kemampuan Engineer

Twitter adalah salah satu perusahaan yang diminati oleh insinyur komputer dunia. Demi mengasah kemampuan engineer, Twitter membangun Twitter University. Apa dan bagaimana ‘universitas Twitter’ ini?
Chris Fly dalam postingannya di Blog Twitter menulis jika Twitter University akan tawarkan kelas khusus untuk pelbagai pelatihan progam. Twitter, sebutnya, akan menjadi tempat kerja terfavorit bagi para engineer. Sedangkan kelas ini akan diisi oleh ‘mahasiswa’ para engineer Twitter.
Apa yang dilakukan Twitter dengan ‘sekolahnya’ ini ternyata terkait dengan akuisisi sebuah start-up yang bernama Marakana. Perusahaan rintisan ini telah bekerjasama dengan Twitter untuk lakukan pelatihan terkait selama berbulan-bulan.
Nantinya para engineer akan dibekali pelbagai kemampuan terkait seperti iOS Bootcamp, JVM Fundamental, Scala School dan ketrampilan lain. Pemilik Marakana sendiri terkesan dengan niatan yang dilakukan Twitter.
Dibalik itu, Twitter sendiri miliki rencana lain dengan Twitter University. Tak hanya difokuskan bagi kalangan internal, kelas ini akan berikan materi untuk publik.
Melalui Twitter University  pula Twitter akan berikan semacam e-learning dengan berikan edukasi secara online pada siapa saja yang ingin belajar. Selain itu Twitter juga berkomitmet untuk terus berkontribusi pada software open source.
Lantas bagaimana dengan tenaga pengajar? Twitter akan membentuk tim khusus sebagai ‘guru kelas’ dari tim intern. Sedangkan kelas-kelas yang bakal dibuka seperti Android Internals dan Python Bootcamp.

FB Kini Bisa Buat Reservasi Restoran

Pengguna Facebook di Amerika Utara kini dimudahkan tatkala lakukan reservasi restoran. Sebab, FB lewat aplikasi OpenTable memungkinkan pengguna memesan tempat di rumah makan favorit.
Tercatat ada sekitar 20.000 restoran di Amerika yang ikut bekerjasama dengan aplikasi ini. OpenTable sendiri sebelumnya adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna Facebook berbagi lokasi kuliner favorit mereka. Aplikasi tersebut bernama Place I’ve Eaten.
Nantinya, pengguna hanya cukup kunjungi atau membuka aplikasi OpenTable di Facebook dan memesan meja di restoran terpilih. Tatkala berkunjung ke restoran, mereka tinggal duduk dan menunggu hidangan siap disajikan.
Menariknya kemudian OpenTable juga terkoneksi dengan fitur Nearby Places. Ini berarti pengguna bisa mendapati restoran yang dirujuk berdasar lokasi terdekat.
OpenTable juga sedang mengembangkan sebuah alat pembayaran via tombol khusus. Ini berarti pengguna selain bisa memesan tempat juga bisa langsung membayar tagihan makanannya sebelum lakukan aksi makan sesungguhnya di restoran.
Sehingga pelanggan tak perlu lagi menunggu tagihan untuk membayar. Jika proses pemesanan dan pembayaran telah rampung di aplikasi, mereka hanya tinggal menikmati makanan di restoran dan bisa langsung pulang tatkala selesai.
Seperti dijelaskan sebelumnya, OpenTable pada Februari lalu merilis aplikasi beta yang bernama Place I’ve Eaten. Aplikasi ini memungkinkan berbagi lokasi tempat makan yang pernah dikunjungi dan juga saran lokasi favorit.
Sejatinya di versi beta tersebut telah tersedia fitur reservasi. Namun fitur itu belum sempurna dan hanya sekadar mencari ‘meja’ yang tersedia (find a table) untuk dipesan di restoran terpilih.