PSSI Akan Hidupkan Lagi Piala Indonesia

PSSI berencana akan menghidupkan lagi ajang Piala Indonesia yang sempat terhenti. Hal tersebut dikatakan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono. Menurut Joko Driyono, ajang Piala Indonesia musim lalu tidak digelar karena masih adanya kisruh di persepakbolaan nasional, termasuk masalah dualisme PSSI.

“Musim lalu, kompetisi (Piala Indonesia) ini sempat terhenti akibat terjadinya dualisme di PSSI,” ucap Joko Driyono di Jakarta beberapa waktu lalu.

Piala Indonesia merupakan kompetisi yang melibatkan banyak sekali klub, dari divisi terendah hingga tim-tim mapan yang beredar di kasta tertinggi. Para pesertanya adalah klub-klub dari Divisi II, Divisi I, Divisi Utama, dan Indonesia Super League (ISL).

Kompetisi ini mulai digelar sejak tahun 2005 silam. Arema Indonesia keluar sebagai juara untuk pertamakalinya dalam sejarah digulirkannya Piala Indonesia usai mengatasi perlawanan Persija Jakarta dengan skor ketat 4-3.

Musim terakhir Piala Indonesia, yaitu pada musim 2011/2012, Persibo Bojonegoro menjadi tim yang sukses merengkuh gelar juara. Sebagai penyandang gelar juara Piala Indonesia, Persibo berhak mewakili Indonesia di AFC Cup 2013.

Namun, bukannya berprestasi di ajang sepakbola Asia yang berada di bawah level Liga Champions Asia (LCA) itu, Persibo Bojonegoro justru mencoreng muka Indonesia dengan melakukan serangkaian tindakan yang memalukan.

Manajemen Persibo Bojonegoro terbukti telah memerintahkan kepada para pemainnya untuk berpura-pura cidera saat betandang ke markas Sunray Cave JS Sun Hei di Hongkong pada tanggal 9 April 2013 silam. Akibatnya, Persibo kalah 8-0 dari tim tuan rumah, belum lagi kekalahan telak di laga-laga AFC Cup 2013 lainnya.